Menurut keterangan Tokobagus.com, sepanjang Desember 2010 lalu, situs ini berhasil meraih transaksi dari penjual dan pembeli yang mendaftar di situs mereka hingga Rp300 miliar.
Survei menekankan beberapa parameter penting di dalamnya seperti produk apa yang diminati, berapa kali transaksi dilakukan, hingga nilai transaksi. Survei yang dilakukan awal Januari 2011 menggunakan metode dengan tingkat kepercayaan 99% dan margin error 5%. Hasilnya pada Desember 2010 terjadi transaksi 90.000 kali, dengan nilai omzet Rp300 miliar.
Transaksi ini dipengaruhi beberapa produk yang mempunyai nilai jual tinggi seperti properti dan otomotif. Dari survei itu juga dapat dilihat berapa rata-rata jumlah uang yang dibelanjakan pengunjung serta berapa kali mereka bertransaksi setiap bulannya. Tercatat 30% pembeli di situs online tersebut mengeluarkan Rp1-5 juta untuk belanja barang. Sebanyak 3% menghabiskan uang hingga Rp10 juta dan hanya 3% yang berbelanja di bawah Rp10.000.
Selain itu, frekuensi pembeli melakukan transaksi terpantau 42% dari pengunjung. Mereka bertransaksi 2-5 kali tiap bulan, sedangkan pembeli yang hanya sesekali bertransaksi di Tokobagus.com sebanyak 21% tiap bulan.
Menanggapi hasil survei ini, Direktur Tokobagus.com Remco Lupker optimistis bahwa di 2011, peningkatan jumlah transaksi di Tokobagus.com akan naik 150% hingga 200%. "Kami cukup optimistis melihat potensi di bisnis ini di masa mendatang," paparnya dalam keterangannya tertulisnyakepada INILAH.COM, kemarin. [mor]